Virtual File System atau VFS menjadi andalan ownCloud server dalam mengakomodir sistem kerja dari jauh seluruh anggota tim saat pandemi COVID-19 melanda dunia hingga saat ini.
OwnCloud server menjadi “mesin” dari ownCloud, perangkat lunak sinkronisasi file terbuka yang membantu membagikan dan mewadahi kolaborasi konten tim. Dengan server ini, anggota tim bisa secara mudah mengerjakan data memakai beragam piranti dari mana saja.
Cara kerja VFS
VFS mengemban tugas mengirit penyimpanan data dan bandwidth. Dengan ownCloud server untuk menggerakkan VFS, pemakai bisa mensinkronisasikan keseluruhan pohon petunjuk penuh tanpa mengisi piranti mereka. VFS mensinkronisasikan file virtual, seperti metadata tentang jenis, ukuran dan tanggal sebuah file. Caranya cukup dengan mentransferkan file tersebut secara keseluruhan saat dibutuhkan.
Ketika sistem file virtual diaktifkan, ownCloud Desktop Client hanya mentransfer file ke hard drive Anda jika dan saat dipakai. Selain itu, file tersebut berada di penyimpan file lokal saja. Akan tetapi, setelah bisa dibagikan secara langsung dari file manager dan dibuka seperti file reguler, file tersebut membutuhkan waktu lebih lama agar bisa dibuka sejak file pertama kali diunduh.
Pemakai bisa mengaktivasikan sistem fitur file virtual dalam desktop klien mereka. Dalam ownCloud Enterprise, admin harus mengaktifkan Virtual File System terlebih dahulu agar tersedia bagi pemakai. Kemudian, mereka bisa memilih folder dan file mana yang bisa disinkronisasikan secara virtual atau secara penuh melalui native file manager mereka.
Dalam windows, pemakai bisa mengurangi ruang perintah untuk menghapuskan file yang tersinkronisasi melalui ownCloud lalu menggantikannya dengan yang virtual.
Sedangkan pada windows, tempat penyimpanan mencerminkan ukuran dan jenis file dari file aslinya. Pada macOS dan Linux, sistem file virtual semuanya berukuran 1 byte dan ekstensi file .owncloud membuat perkiraan ukuran dan keterkaitan file dengan perangkat lunak lokal menjadi lebih sulit. Tim ownCloud tetap memakai fitur ini pada Mac dan mesin Linux dan ternyata berhasil.
Terdapat beberapa paket dalam VFS, yakni Komunitas, Standar, Perusahaan, dan ownCloud.online (Software as a Service). Dengan pilihan tersebut, klien dapat membagikan file dalam file manager bahkan jika file tersebut tidak tersimpan di lokasi lokal. Klien bisa mengatur struktur file dan folder pada server tanpa mempedulikan apakah data tersimpan secara lokal atau tidak. Jika file dibutuhkan, file bisa diunduh dan dibuka dengan satu klik saja.
Baca juga: Cara Sinkronisasi File di Google Drive dan Windows 10
Leave A Comment