Fitur Samsung Cloud pasti sudah bukan hal asing bagi Anda pemakai ponsel cerdas buatan Samsung Electronics. Pabrikan asal Korea Selatan ini menyematkan solusi penyimpanan awan secara cuma-cuma.

Samsung Galaxy S20 adalah salah satu tipe ponsel cerdas dengan penyimpanan berbasis awan di dalamnya. Layanan ini membuat pengguna bisa menyimpan file dari ponsel cerdas Samsung dari jarak jauh. Tentu saja ada hal lain yang menarik untuk kita kulik dari fitur ini. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Data Terbagi Menjadi 2 Grup

Apabila Anda membeli ponsel cerdas Samsung baru, biasanya Anda akan memperoleh 15GB penyimpanan awan gratis dalam Samsung Cloud, kecuali pelanggan Verizon. Anda dapat membuat cadangan file atau data dalam ponsel cerdas Anda dalam tempat ini.

Perlu dicatat bahwa data yang dihasilkan oleh aplikasi bawaan Samsung, seperti kontak, kalender, dan data terkait gawai ini tidak dihitung ke dalam kuota 15GB tersebut.

Kemudian, Samsung membagi data tersebut ke dalam dua grup, yakni:

Yang bisa disinkronisasikan: Kalender, Kontak, Samsung Internet, Samsung Keyboard, Samsung Notes, Samsung Pass, Gallery dan Reminder.

Yang bisa dicadangkan: acara di Kalender, kontak dalam kartu SIM dan ponsel, daftar telepon, pengaturan jam, tata letak beranda, aplikasi, penyetelan, pesan, musik, rekaman suara, dan dokumen.

Sayangnya, baik pesan dan foto via WhatsApp tidak termasuk di dalamnya. Terdapat batasan file 1GB sehingga data lebih besar dari itu tidak akan dicadangkan.

2. Mudah dalam Proses Penyimpanannya

Cukup mudah dalam menyimpan data ke dalam Samsung Cloud. Pertama-tama, bukalah cloud and accounts dalam penyetelan gawai Anda. Pilih Samsung Cloud lalu kelola data Anda setelah itu. Anda dapat mengecek pemakaian cloud Anda, mencadangkan data, memulihkan data tersebut dan mensinkronisasikan data melalui berbagai piranti, kecuali tempat penyimpanan eksternal (tidak ada dukungan untuk kartu microSD). Jadi, Anda tentu saja harus membuat akun atau sign in ke layanan ini terlebih dahulu.

Baca juga: Empat Cloud Service Provider Teratas untuk Berbagai Kebutuhan

Harap diingat bahwa layanan ini tidak tersedia bagi piranti Samsung edisi lama (yang lebih dahulu meluncur sebelum Galaxy S6) dan bahwa akun tersebut tertaut dengan ID (atau alamat surat elektronik Anda), bukannya dengan ponsel cerdas atau tablet Anda.

Anda dapat mengakses penyimpanan Samsung Cloud melalui browser pada support.samsungcloud.com tetapi Anda tidak akan bisa menambahkan file. Hal ini hanya bisa Anda lakukan melalui ponsel Android Anda atau tablet.

3. Ekstra Biaya untuk Penyimpanan Melampaui Kuota

Apabila Anda membutuhkan penyimpanan ekstra, Anda wajib membayar US$0,99 atau sekitar Rp14 ribu per bulan untuk 50GB dan US$2,99 atau sekitar Rp42 ribu untuk 200GB tanpa diskon bagi pelanggan tahunan. Pilihan ini tidak tersedia pada seluruh wilayah di dunia atau pada semua penyedia jasa telekomunikasi seluler.

Per Juni 2019, pilihan penyimpanan di atas hanya terdapat di 30 negara, bahkan tidak seluruh jaringan mobile memberlakukannya. Sebagai perbandingan, Google mematok US$1,99 atau sekitar Rp28 ribu untuk barisan 100GB dan US$7,99 atau sekira Rp112 ribu untuk baris 1TB pada Google Drive.